Senin, 07 April 2014

Kategori:

Tokosepedawinara.com Toko Online Penipu 100%

Toko Online Penipu

SETELAH KAMI TELUSURI DAN KAMI TINJAU BAHWASANNYA TOKO ONLINE INI 100% PENIPU!

NAMA TOKO ONLINE: TOKO SEPEDA WINARA
WEBSITE: WWW.TOKOSEPEDAWINARA.COM
NO HP: 0823-3366-6889
PRODUK YANG DIJUAL: SEPEDA

ALASAN DAN TERUNGKAPNYA TOKO INI SEBAGI PENIPUAN:
1. GAMBARAN TOKO (FIKTIF) DAN ALAMAT TOKO TIDAK JELAS.
2. HARGA YANG JAUH LEBIH MURAH DIBANDING TOKO ONLINE RESMI LAINNYA.
3. TESTIMONI PALSU.
4. LIVE CHAT TIDAK TERHUBUNG.
5. GAYA PENULISAN YANG MENCURIGAKAN.



PERHATIAN!

TETAP WASPADA DAN BERHATI-HATILAH MEMILIH TOKO ONLINE, MEREKA BISA SAJA SEWAKTU-WAKTU MENGGANTI ALAMATNAMA DOMAIN, NAMA TOKO ONLINE, NOMOR TELEPON/HP UNTUK MEMBUAT TINDAK KEJAHATAN ATAU MODUS PENIPUAN SECARA ONLINE.

POLISIONLINE.COM

Author & Editor

We Are Featured Contributor On Entrepreneurship For Many Trusted Business Sites: Over 5000+ online store & business website, enjoy!

28 komentar:

  1. Saya adalah salah satu korban dari toko ini. Begini kronologinya:
    1. Minggu, 20 April 2014
    Malam: Saya browsing sepeda Polygon Premier 4. Dan akhirnya tanpa sengaja masuk ke blog sialan ini www.tokosepedawinara.com. Di blog ini saya nemu Polygon Premier 4 dgn harga 2,7 juta dan dpt diskon 300rb, jadi harganya 2,4 jt. Dengan lugunya saya tergiur dgn harga yg tidak realistis tsb, pdhl harga di pasaran di atas 3juta (pikir saya, mungkin toko ini adlh pusat grosir sepeda, jadi bisa murah). Kemudian saya coba SMS nomor yg tercantum di blog tsb di 0823-3366-6889. Setelah bernego-nego, akhirnya deal di harga 2,2 juta termasuk ongkir ke Purwodadi Jawa Tengah. Toko ini mengaku beralamat di Jalan Bogor Raya Jakarta Timur (pdhl di webnya tdk tercantum, dan bodohnya saya percaya begitu saja). Kemudian saya diberi norek. BRI 315501021815535 a/n Rani Mardiah.

    2. Senin, 21 April 2014
    Sore: Pukul 16:30 saya telah mentransfer dana sejumlah 2,2 jt ke norek tsb di atas. Seperti pada umumnya, setelah transfer saya langsung mengabari toko tsb. Tapi katanya uang yg saya transfer belum masuk, katanya pending gitu, padahal saldo saya sdh berkurang, dan sampai skrg saya masih menyimpan bukti transfernya kok. Kemudian saya diminta ke ATM lagi utk menginput nomor IDR spy dana yg terpending dpt masuk, dan caranya akan dipandu dari sana. (baru kali saya mendengar nomor IDR utk mengatasi pending transfer, mana ada prosedur sprti ini). Semenjak inilah perasaan saya mulai gak enak. Saya gk menuruti permintaan itu. Saya pergi dulu ke rumah teman saya yg sdh sering belanja online. Dari teman saya itulah saya tahu polisionline.com, betapa kagetnya saya ketika mengetahui bahwa tokosepedawinara.com adlh penipu 100%. Tapi saya mencoba utk positif thinking, berharap uang yg saya transfer masih ada di rekenig pelaku. Malam itu pelaku selalu menelpon saya spy segera ke ATM, saya tetap menanggapiny dgn baik spy mereka tdk curiga kalau saya sdh tahu yg mereka lakukan, tapi saya pura2 capek dan mau istirahat dulu, besok aja janji saya. Lalu dia bilang, katanya besok udah gk bisa lagi, tetep saya gk berangkat ATM malam itu.

    3. Rabu, 22 April 2014
    Hari ini saya berniat utk melaporkan kasus ini ke Bank BRI spy norek di atas segera diblokir.
    Pagi: Pukul 06.00 saya sdh stanby di BRI (pdhl bukanya jam 8), ketika sdh buka saya langsung menuju ke Customer Service dan menceritakan kronologisnya. Tapi ternyata sdh terlambat, di norek tsb sdh gak ada saldonya lagi, percuma jika diblokir, uang saya gak bisa kembali juga. Pupus sdh harapan saya agar uang saya bisa kembali.
    Siang: Saya berharap ada mujizat. Saya yakin si pelaku masih punya hati nurani, kemudian saya cerita ke pelaku via telpon bahwa saya telah mengetahui modus penipuan yg mereka lakukan, dan saya berharap uang yg sdh saya transfer bisa dikembalikan krn uang tsb adalah uang hasil tabungan adik saya yg memang susah payah adik saya menabung uang itu utk membeli sepeda buat sekolah. Tapi harapan saya yg satu ini juga musnah, si pelaku sudah terang2an ke saya dengan SMS, "Jangan berharap uangmu kembali, rasain lho!"

    Melayang sdh uang adik saya sejumlah 2,2 juta, dan itu disebabkan oleh keteledoran saya. Saya merasa sgt bersalah sekali.

    Kepada polisionline.com saya berharap semoga pihak polisionline.com bisa membantu melaporkan kasus ini ke pihak yg berwajib supaya tidak ada lagi korban lainnya.

    Mungkin ini bisa sdikit membantu --> nomor yg sering dipakai pelaku: 0823-3366-6889, 0823-1667-8777, 0823-3335-2646
    Rani Mardiah beralamat di Sidoarjo (saya dapat info ini dari CS BRI Purwodadi Grobogan, namun CS tsb tdk bisa menyebutkan alamat lengkapnya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah ini segera melapor ke kantor Polisi terdekat.

      Hapus
  2. Duh, polisi sini tuh cuma bisa mbuat surat laporan. Kalau gak ada duit ya gak ditindak lanjuti. -_-
    kalau saya sih sdh mengikhlaskan uang itu, saya gak mau repot riwa-riwi kantor polisi, pada akhirnya pun uang saya gak akan kembali walaupun tersangka tertangkap.
    Saya cuma tidak ingin ada korban lain, utk itu saya coba utk share pengalaman di atas beserta sedikit data yg mungkin dpt membantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah kami bantu share di Facebook PolisiOnline.com

      Hapus
  3. Halo gan, Domainnya sepertinya diregistrasikan di rumahweb, apa bisa ya kita lapor disana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, silahkan hubungi Rumahweb untuk memblokir website ini.

      Hapus
  4. saya juga korban website sepeda ini tanggal 5-6 april 2014,bukti slip transfer msh saya simpan bank bri,bank bni.uang saya raib Rp 6.200.000 ke mereka.modus uang asuransi pengiriman,uang surat jalan di pelabuhan.seperti menurut agan redy di atas saya engga buat laporan ke kantor polisi.mau gimana lagi negara kita keamanan engga ada,padahal teknologi udah memadai melacak,segala masalah selesai kalo ada duit mengalir.ini nomor hp salah satu dari mereka,saya tambah 1 lagi 082338212345,tawakal kepada allah,allah akan membalas manusia seperti ini,mungkin di dunia,akhirat sudah pasti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Segera melapor ke kantor Polisi terdekat.

      Hapus
  5. saya juga jadi korban penipuan mereka, kejadiannya baru jumat kemarin 27 juni 2014 ; tertipu krn keteledoran saya juga ; tergiur barang murah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah ini segera melapor ke kantor Polisi terdekat.

      Hapus
  6. Wadoh2....hampir saja saya tertipu, untung sdh buka web polisionline. Tapi kenapa yach sampai saat ini website tokosepedawinara masih online dan aktif yach. Kalau memang bener penipuan khan kita masih bisa lacak dari no rekening yang sekarangg ada di websitenya atau no hp yang tersedia saat ini. Ini yang membingungkan, atau jangan2 share di polisi online ini sekedar untuk menjatuhkan reputasi toko sepeda winara. Mohon penjelasan dari teman2 untuk saya yang dungu ini. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami sudah ajukan untuk memblokir nama domain tersebut namun ditolak dengan alasan tanpa bukti yang jelas. Jika kami menjatuhkan reputasi pasti kami sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

      Hapus
  7. Sampai sekarang saya juga masih heran, kenapa yang namanya modus penipuan kayak gini, website palsu, trus sms palsu, bonus berhadiah palsu kenapa nggk diusut tuntas oleh polisi. Jelas2 mudah sekali mengusutnya. Sedangkan kalau diusut tuntas mungkin bisa menjadi rejeki besar para polisi kita. Daripada mengais-ngais rejeki dari teman2 yang suka nyuap waktu melanggar lalu lintas. Atau mungkin ada konspirasi atau dendanya kecil. Ah sudahlah nggk usah berpikiran buruk dengan kinerja polisi. Semoga mereka tetap jaya dan sungguh2 mengabdi dan mengayomi masyarakat. Untuk polisionline terima kasih atas segala informasi dan fasilitasnya. Sayang kurang banyak yang tahu soal polisionline ini sehingga bisa mengurangi korban2 penipuan belanja online.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena yang tertipu jarang melapor jadi pihak Polisi Offline juga tidak memiliki database yang cukup untuk bertindak.

      Hapus
  8. Hampir saja saya mau transfer.. untung sempet lihat polisi online.. sebenarnya udah curiga karena di websitenya ada nada mengancam "setelah transfer wajib konfirmasi, kalau tidak, dianggap tidak melakukan transfer". Busyett jualan aja pake ngancem, eh ternyata penipu.. wkwkwkkk...

    BalasHapus
  9. tambahan info gan. alamat yang dipasang di situsnya toko sepeda winara adalah alamat toko sepeda yericho,yaitu jl raya bogor no.21 kramat jati. (http://tokosepedayerikho.com/tentang-kami.php)

    BalasHapus
  10. Saat ini Toko Sepeda Winara telah berganti nama Toko Sepeda Nusantara. No HP 085 334 255 578, dgn Rek BANK DANAMON No 3568706612 An SITI SARTINAH. Websitenya :
    http://tokosepedanusantara.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas informasinya, nama domain tersebut sudah terdaftar juga disini sebagai penipu 100%

      Hapus
  11. Alhamdulillah ga jadi transfer untuk sepeda seharga 25 juta....

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah ga jd transfer ,hampir saja saya jd korban ... Untuk info juga ..
    Sekarang tk winara ganti nama pemilik ( penipu ) ,no rek bank menjadi :
    An : Asmaeti
    Norek 3585042538
    Bank Danamon
    No tlp 082333666889

    Terima kasih polisi online .

    BalasHapus
  13. Ayo dong pak polisi...web yg sudah jelas2 penipu bumi hanguskan...jangan dibiarkan online terus...sekarang situs2 bermasalah masih online terus...SEMANGAT PAK POLISI!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa kamu sudah melapor ke Polisi terdekat?

      Hapus
  14. Puji Tuhan lom trf, hampir jadi korbannya, tks polisi online

    BalasHapus

.•:*¨¨*:•. HARAP DI BACA .•:*¨¨*:•.
"MAAF SEMUA KOMENTAR LAMA TELAH KAMI HAPUS PADA 15:52 26/08/2013"
KOMENTAR SPAM DAN PERTANYAAN DILUAR TOPIK AKAN DIHAPUS...!!!

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • © 2013-2018 PolisiOnline.com. Powered by Moderasi.com